Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jam Dunia

Selasa, 17 November 2015

Belajar Koneksi DataBase dengan Website

Belajar PHP lanjutan akan kita mulai dengan mempelajari cara koneksi database dari PHP.

Untuk dapat mengikuti  ini, saya sarankan anda telah mengetahui dasar penulisan PHP, seperti perulangantipe data, dan pemanggilan fungsi, karena kita akan banyak menggunakannya dalam tutorial kali ini. Pengetahuan tentang query MySQL juga akan sangat membantu.


PHP adalah bahasa pemrograman web yang akhir-akhir ini banyak digunakan. dengan PHP kita dapat membuat sebuah website dinamis dengan koneksi data ke database. saat ini saya masih baru coba mempelajarinya. untuk bahan belajar saya gunakan database MySql sederhana yang saya hosting dengan server lokal Apache2Triad. Table berikut saya beri nama daftar_buku.
From infut

<HTML>
<HEAD>
Pemasukan Data Barang
</HEAD>
<TITLE> Pemasukan data Barang dan stok </TITLE>
<BODY>
<form name='form1' method="post" action='simpan_barang.php'>
<table width='400' height='77' border='1'>
<tr><td width='100'>Kode Barang</td>
<td ><input name='Kode_Barang' type='text'  size='10' 
maxlength='4')</td></tr>


<tr><td width='100'>Nama Barang</td>
<td><input name='Nama_Barang' type='text'  size='30' 
maxlength='30')</td></tr>


<tr><td width='100'>Stok</td>
<td ><input name='Stok' type='text'  size='10' )</td></tr>
<tr><td ><input name='submit' type='submit' 
value='simpan')</td></tr>


<table>
</form>
</BODY>
</HTML>




Menampilakn Data dari DataBase
Untuk mengambil data dari DataBase dan Menampilkannya dalam bentuk tabel
dengan nama Simpan_Barang.php

Kita gunakan kode berikut ini:

<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("online_shop");
print "Data telah di simpan";

 ?>





Masukan Data ke DataBase
file hubung di atas dapat di pangil setiap saat.
ketika kita melakukan koneksi ke dtabase



<?
include_once ("hubung.php");
$rekam=("INSERT INTO barang values('Kode_Barang','Nama_Barang','Stok')");
mysql_query($rekam); 



?> 



Tampil
<html>
<head>
</head>
<body>
<h2>Daftar Barang</h2>
<?php
include ("hubung.php");
$query = mysql_query ("SELECT * FROM barang");
$jumlah = mysql_num_rows ($query);
?>
<table border="1">
<th>Kode Barang</th>
    <th>Nama Barang</th>
    <th>Stok</th>
    
<?php
while ($row = mysql_fetch_array ($query))
{
?>
<tr>
<td><?php echo $row['Kode_Barang'];?></td>
    <td><?php echo $row['Nama_Barang'];?></td>
    <td><?php echo $row['Stok'];?></td>
    
</tr>
<?php
}
?>
<tr>
    <td><?php echo $jumlah;?></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Minggu, 01 November 2015

Berbagai Fungsi dalam PHP

   
    Pada Pemograman PHP, istilah fuction bukanlah hal yang baru, fungsi pada pemograman PHP kebanyakan di gunakan untuk mndepinisikan sesuai fungsi pada variabel.

Misalnya kita membuat fungsi Aritmatika, maka untuk imlementasi pada program bisa dilihat di bawah ini.
      Penjumlahan dalam fuction PHP
  Hasilnya Berikut ini.

    Perkalian dan Pembagian

 Hasil dari Pembgian 15/3 =45

Cara Penulisan Struktur Perulangan For dalam PHP
Seperti yang telah saya singgung sebelumnya, untuk kondisi perulangan for, kita setidaknya membutuhkan 3 kondisi, yaitu di kondisi awal perulangan, kondisi pada saat perulangan, dan kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berhenti.
Penulisan dasar format perulangan for PHP adalah sebagai berikut:
for (start; condition; increment) 
{
   statement;
}
  • Start adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini digunakan untuk membuat dan memberikan nilai kepada variabel counter yang digunakan untuk mengontrol perulangan. Misalkan, kita akan membuat variabel counter $i, maka untuk kondisi start ini, kita juga harus memberikan nilai awal untuk variabel $i, misalnya dengan 1, maka $i=1.
  • Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dijalankan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka PHP akan terus melakukan perulangan. Biasanya variabel counterdigunakan untuk mengatur akhir perulangan. Misalkan kita ingin menghentikan perulangan jika variabel $i telah mencapai nilai 20, maka pada bagian condition ini kita membuat perintah$i<=20, yang berarti selama nilai $i kurang atau sama dengan 20, terus lakukan perulangan.
  • Increment adalah bagian yang digunakan untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. Biasanya, pada bagian inilah kita akan membuat kondisi dari variabel counter.
  • Statement adalah bagian kode program yang akan diproses secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung. Untuk statement ini, kita membuat blok program di antaratanda kurung kurawal (dan }) sebagai penanda bahwa bagian di dalam kurung kurawal inilah yang akan dikenai proses perulangan.

Sebagai contoh sederhana untuk perulangan for, saya akan membuat program PHP untuk menampilkan 10 baris kalimat “Mari kita belajar PHP”. Berikut adalah kode program yang digunakan:

Struktur kondisi Switch Case
switch ($var) {
case '1' : statement-1; break; case '2' : statement-2; break; .... }

Keterangan:
̇- $var merupakan variabel yang akan diperiksa isi atau nilainya. Tipe data variabel ini tidak dibatasi. 
̇- Value pada case juga bisa berupa string, integer, boolean, bahkan bisa berupa conditional-statement. Boleh memakai kutip tunggal maupun kutip ganda. 

Kondisi if


       Kondisi if else
               Contoh program menggunakan kondisi switch
        Tuliskan script berikut ini di teks editor anda dan simpan dengan nama switch.php
              Penjelasan program: Pada program di atas, variabel $day (baris ke-2) akan berisi 3 (tiga) digit pertama dari nama hari dalam bahasa Inggris. Dengan fungsi date(), kita akan memperoleh informasi tanggal, hari dan waktu sekarang. Fungsi ini akan diperlajari lebih lanjut pada Bab mendatang. Selanjutnya isi variabel $day akan diperiksa dengan switch (baris ke-3), jika isinya adalah ‘Sun’ maka $hari adalah “Minggu” dan seterusnya. 

< < < <  SELESAI  > > > >

Materi Function * Penjumlahan
                           * Pengurangan
                           * Perkalian
                           * Pembagian Klik disini
                             
                           * Pengulangan Klik disini
                           
                           * Kondisi Klik disini
                         
                           * Switch-case Klik disini

Jika ingin belajar Membuat Website Klik disini



Kamis, 01 Oktober 2015

Cara Penggunaan Operator dalam PHP



Fungsi dan cara penggunaan operator dalam PHP. Sebelumnya pasti anda sudah tahu belum, apa itu operator dan apa fungsinya?.
Operator adalah alat yang digunakan untuk memanipulasi data seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lainnya. Untuk memahami lebih lanjut tentang operator dalam PHP   berikut penjelasannya.

  

Operator Aritmatika.  
 Operator Aritmatika Dalam penambahan dan pengurangan sederhana, Java menyediakan operator khusus yaitu Increment (x++) dan Decrement (x–).
 Apa itu Operator Increment dan Decrement ? Operator Increment adalah operator yang melakukan penambahan dengan nilai 1 setiap kali operator tersebut di eksekusi sedangkan Decrement sebaliknya.Operator ini sering dipakai dalam fungsi Perulangan dalam java.




Operator aritmatika digunakan untuk operasi aritmatik, misalnya untuk pengurangan, penjumlahan, perkalian, pembagian dan sisa pembagian (modulus).
  
Di bawah ini merupakan hasil dari scrip di atas







Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membadingkan nilai. Biasanya digunakan untuk proses seleksi atau perulangan.


Operator Ternary


Operator Ternary  adalah operator yang digunakan untuk memudahkan kita dalam menulis statement IF ELSE. Statement IF/ELSE yang biasanya dibuat bertingkat ganti baris bisa kita buat menjadi lebih simpel dengan format:






 







Hasilnya


Hasilnya






Senin, 21 September 2015

Pengenalan PHP Menggunakan Notepad ++





Penjelasan Tentang PHP

PHP (akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk
membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa
menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga
membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online,
CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh
PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa
yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda
(Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan
mempunyai akhiran “.php”.

Syarat untuk Menjalankan PHP

Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan web server, yang bertugas untuk memproses file-file php
dan mengirimkan hasil pemrosesan untuk ditampilkan di browser client. Oleh karena itu, PHP
termasuk server-side scripting (script yang diproses di sisi server). Web server sendiri adalah
software yang diinstall pada komputer lokal ataupun komputer lain yang berada di jaringan
intranet / internet yang berfungsi untuk melayani permintaan-permintaan web dari client. Web
server yang paling banyak digunakan saat ini untuk PHP adalah “Apache” (www.apache.org). Selain
Apache, PHP juga memerlukan PHP binary (www.php.net) yang bisa dikonfigurasikan sebagai
modul Apache atau pun sebagai aplikasi CGI. Untuk media penyimpanan datanya (database server),
PHP biasa menggunakan ”MySQL” (www.mysql.com).

Contoh Script PHP

Aturan penulisan script PHP adalah:
1. Semua script PHP harus diapit oleh tanda:
o <?php dan ?> , atau
o <script language='php'> dan </script> , atau
o <? dan ?> , atau
o <% dan %>
2. Tetapi tanda yang resmi dan paling banyak digunakan adalah yang pertama, yaitu <?php
dan ?>
3. Pada setiap akhir perintah, diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).













Jika melihat yang legkapnya ...silahkan ketik Perintah berikt ini..

Berikut ini hasil dari coding di atas..
.
tapi Masih ada yang harus di perbaiki,,,, yang terlihat yaitu pada no line 17

Penjelasan Dari Coding Di Atas

<HTML>          : Ini adalah pembuka untuk membuat web dengan coding pembukanya adalah <HTML>
<HEAD>          : Ini menandakan sebuah kepala dari web dan ini wajib di tuliskan di baris ke 2
                            sesudah     html
<TITLE>          : Ini bagian dari judul web yang di buat
</TITLE>         : Tanda penutup dari judul
<BODY>         : Menunjukan bagian badang dari web
<?php               : Tanda coding dari PHP
ECHO              : Coding ini akan menampilkan teks yang kita inputkan ke dalam web dan jangan lupa
                          setiap teks yang di tulis ada tanda kutip dua Contoh “haii kawan”
?>                     : Penutup dari coding php.
</BODY>        : Penutup dari coding <body>
</HTML>        : Penutup dari coding <HTML> 



Contoh coding dari Variable :

$nama = "Irvan Yunus";
$i = 100;
$bunga = 0.753;
$j1 = $i + 27;
$found = true;
if ($found)
{
$var1= (integer) ($i + $bunga * $i);
$var2= (double) ($i + $bunga * $i);
$var3= (string) strval($i) .$nama;

Penjelasan Coding :

Notepad++ ini juga mempunyai fitur yang sangat memudahkan kita membedakan alur syntax yaitu fitur highlighting.  Fitur ini akan menandai sintaks dan variable yang di gunakan dalam source code. Lainnya, tersedianya fitur tab yang dapat membantu anda mengelola beberapa kode dalam waktu yang bersamaan. Juga ada fitur penomoran baris turut membantu Anda dalam mencari kode yang error ketika di jalankan. Function List juga disediakan untuk mengelola fungsi-fungsi yang di kembangkan 

Notepad++  disertai fitur pencarian yang sangat mudah dan praktis. suatu kata kunci yang kita masukkan, maka Notepad++ bisa menandai semuanya dalam sorce kode. Serta, bisa merubah semuanya hanya dengan sekali perintah karena ada fitur “Replace All”. Nampaknya, Notepad standart kita memang harus di ganti dengan Notepad++. 

Semoga Bermanfaat. Bagi yang Melihat Blog ini !

Jika ingin Melihat Blog irvan yunus

Kunjungi di bawah ini...!!!

Cara Membuat Website... Klik disini aja
 

Blogger news

Blogroll

About